Sepuluh bulan telah berlalu. Dua bulan menjelang akhir tahun. Masih ada waktu untuk memperkaya diri dengan belajar dan latihan banyak hal. Nah, bulan ini Gramedia Academy telah menyelenggarakan berbagai event dan kelas, lho! Berikut rekapnya:

Opening Akademi Ritel Gramedia Batch 23 dan Wisuda Batch 19 & 20

Pada tanggal 7 Oktober yang lalu, telah dimulai kelas Akademi Ritel Gramedia (ARG) batch 23. Dalam acara pembukaan yang berlangsung pada pukul 09:00 itu, ke-14 siswa ARG Batch 23, para trainer kelas, dan trainer pendamping hadir semua untuk secara resmi membuka kelasnya. Setelah acara pembukaan, mereka mendapatkan pengarahan dari tim ARG.

Selama kelas yang akan berlangsung dalam satu bulan, para mahasiswa akan belajar delapan modul yang terdiri atas empat modul dasar & empat modul spesifik. Setelahnya, mereka akan memasuki Sub Program Magang atau Praktik Kerja selama dua bulan di toko-toko Gramedia di bawah pimpinan mentor-mentor pendamping. Setelah semua proses itu selesai, maka mahasiswa/i ARG akan menjadi penata ritel dan siap bekerja di dunia ritel. Aku anak ritel, salam inspirasi.

Selain itu, acara seremoni pembukaan batch 23 juga dibarengi dengan acara wisuda ARG Batch 19 dan 20. Mereka yang telah berhasil mengikuti kelas secara daring dan melakukan praktik magang hingga tuntas berhak menyandang gelar sebagai penata ritel. Selamat kepada mahasiswa/i ARG batch 19 & 20 atas wisudanya dan selamat menempuh pembelajaran bagi mahasiswa/i ARG batch 23. Aku Anak Ritel, Salam Inspirasi!

Lokakarya PT. Indomobil Finance Indonesia

Pada tanggal 18 Oktober yang lalu telah berlangsung lokakarya secara daring yang bertajuk Improving Leadership Skills. Lokakarya yang diikuti oleh 29 orang kepala area dan/atau departemen dibawakan oleh Louis Sastrawijaya, seorang penulis buku-buku terbitan penerbit Gramedia, motivational coach, serta associate trainer dari Gramedia Academy.

Pada lokakarya ini, peserta diberikan insight tentang kepemimpinan dan pengawasan agar mampu menjadi mentor dan pemimpin tim agar mampu melaksanakan berbagai perencanaan, secara khusus yaitu PDCA (Plan, Do, Check, Act).

GoEnglish Kembali Hadir!

Pada tanggal 19 Oktober yang lalu, Gramedia Academy bersama dengan Gojek Indonesia kembali mengadakan program GoEnglish, sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan menyejahterakan para mitra driver dengan mengajarkan bahasa Inggris bagi para anak-anak mitra. Sebelumnya, program ini pernah hadir pada 2019 di 16 kota dan lima provinsi.

Pada tanggal tersebut, Gramedia Academy serentak mengadakan placement test bagi para anak mitra driver di 10 kota di Pulau Jawa, yakni Serang, Sukabumi, Karawang, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Khusus untuk kota Tasikmalaya, Purwokerto, dan Yogyakarta, Gramedia Academy berkolaborasi dengan ELTI Gramedia. Sepekan setelahnya, kelas GoEnglish resmi dimulai dan akan selesai pada awal-pertengahan Desember nanti. Selamat berproses!

Workshop Designing Effective Business Presentation Adira

Adira Finance dan Gramedia Academy, kembali melaksanakan pelatihan luring bertemakan Designing Effective Business Presentation bagi para karyawannya pada tanggal 26 Oktober. Lokakarya ini dibawakan oleh David Pranata, seorang pembicara, associate trainer Gramedia Academy, dan penulis buku di bidang komunikasi dan presentasi.

Pada pelatihan ini, para karyawan Adira mendapatkan insight dan mempraktikkan cara membuat presentasi bisnis yang menarik serta efektif. Harapannya, peserta dapat menggunakan kemampuan dan menerapkannya di dunia kerja.

Kelas Akhir Pekan: Mindfulness Writing Class Level 2 Batch 3

Pada tanggal 29 Oktober yang lalu telah berlangsung Kelas Akhir Pekan bertemakan Mindfulness Writing Class: Belajar Menulis sambil Mengenal Diri bersama seorang Hipnoterapis Klinis dan penulis buku terbitan Gramedia berjudul Anomali: Memoar Seorang Bipolar terbitan Gramedia, Elizabeth Novarina atau yang dikenal sebagai Elnov.

Pada kelas yang diikuti oleh lima orang ini, peserta diajak bermeditasi, memusatkan perhatian pada situasi yang sedang dialami tanpa menghakimi sembari menulis. Elnov memaparkan bahwa banyak penelitian yang mengemukakan jika aktivitas menulis mampu menyembuhkan luka batin.

Salam #PeopleDevelopment!