Pentingnya Komunikasi Cerdas Dalam Pekerjaan

Komunikasi merupakan salah satu hal mendasar yang dilakukan oleh manusia terhadap sesamanya. Bahkan sekadar bertegur sapa sembari jalan berlalu sudah dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi. Secara definisi, komunikasi adalah sebuah proses dua arah antara individu dengan individu lain, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok lain dalam memahami dan mengerti suatu hal yang sama. Maka dari itu, contoh bertegur sapa barusan dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi karena kedua individu saling memahami maksud dan tujuan mereka berinteraksi.

 

Komunikasi terlihat sederhana, namun itu akan menjadi sulit jika antara komunikator dan komunikan tidak saling memahami; tidak akan terjadi sebuah bentuk komunikasi. Jika hal ini terjadi ketika sedang dalam proses interaksi dengan calon klien, maka rekan-rekan akan gagal memasarkan atau menjual produk yang ditawarkan. Atau misalnya jika rekan-rekan sedang menyampaikan gagasan yang berguna bagi kemajuan perusahaan tapi atasan gagal menangkap inti informasi yang dimaksud, maka gagasan tersebut hanya menjadi buah pikiran yang sia-sia. Agar tidak gagal atau sia-sia, maka rekan-rekan harus menerapkan komunikasi cerdas. Desmon Ginting, dalam bukunya yang berjudul “Komunikasi Cerdas: Panduan Komunikasi di Dunia Kerja” menyampaikan formula dalam berkomunikasi secara cerdas, yaitu P (NEW)_AIDDA.

 

Formula Komunikasi Cerdas P (NEW)_AIDDA terdiri dari: Preparation (Persiapan), Navigation (Navigasi), Easy (Dibuat mudah), Wording (Pemilihan kata-kata), Attention (Perhatian), Interest (Ketertarikan), Desire (Keinginan), Decision (Keputusan), dan Action (Tindakan)

 

Dengan formula ini, rekan-rekan dapat melakukan komunikasi secara cerdas dengan cara:

  • Di tahap awal, rekan-rekan harus mengenali lawan komunikasi, menyederhanakan sebuah hal yang sulit menjadi mudah dimengerti, dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan lawan bicaranya.
  • Ambil perhatian lawan bicara dengan cara membicarakan hal-hal yang menarik dan sesuai dengan minatnya. Hal ini bisa dilakukan sebagai ice breaking.
  • Buat lawan bicara tertarik dengan hal-hal yang rekan-rekan sampaikan. Buat presentasi semenarik dan sesederhana mungkin tanpa mengurangi kualitas materinya.
  • Dukung penyampaian rekan-rekan dengan data yang kuat dan valid agar penyampaiannya semakin menarik.
  • Yakinkan lawan bicara bahwa mereka segera harus mengambil keputusan segera; bahwa inilah yang terbaik. Buat mereka berpikir, “Ya, ini harus diterapkan sesegera mungkin.”


Formula Komunikasi Cerdas ini akan sangat berguna di mana pun rekan-rekan berada; baik dalam kondisi bekerja mau pun situasi non-formal bersama orang terdekat. Kuncinya adalah kenali, pahami, bangun ketertarikan, dukung dengan hal-hal yang masuk akal, dan yakinkan lawan bicara rekan-rekan. Jika mampu melakukan hal tersebut, maka rekan-rekan sudah mampu berkomunikasi secara cerdas. Komunikasi yang cerdas meningkatkan peluang dalam pekerjaan.

 

Salam #PeopleDevelopment!



Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gramedia Academy

Promoting people development by conducting trainings and events based on books published by Gramedia Publishers

Telephone. (021) 53677834
WhatsApp. +6287793103435
Email. [email protected]