Tahun Baru, Karier Baru?

Awal tahun akrab dengan kata resolusi; orang-orang mencanangkan target pribadi untuk mengawali tahun. Selain resolusi, awal tahun juga identik dengan perubahan-perubahan, baik dari hal-hal sederhana semacam perubahan gaya rambut sampai hal-hal yang penting seperti perubahan karier.

 

Perubahan karier merupakan hal yang besar dan harus dipertimbangkan secara matang. Salah-salah, perubahan karier akan membawa hal-hal negatif alih-alih yang positif. Tapi bukan berarti mengganti jalur karier akan selalu berdampak buruk. Ada beberapa nama terkenal yang berhasil mengganti kariernya:

  • Harland David Sanders, yang lebih dikenal sebagai Colonel Sanders, pernah bekerja sebagai penjaga mesin uap kereta api, penjual asuransi, dan petugas SPBU sebelum menemukan resep ayam goreng dan mendirikan jaringan restoran terkenal di dunia, Kentucky Fried Chicken.
  • Penulis JK Rowling pernah mengajar Bahasa Inggris untuk penutur asing di Portugal pada tahun 90-an (scotsman.com) sebelum akhirnya kembali ke Britania Raya untuk menulis novel yang akhirnya menjadi karya literatur yang luar biasa: seri Harry Potter.
  • Vera Wang pernah menjadi seorang atlet figure skating terkenal dan berkompetisi untuk mengisi tempat pada timnas skating untuk mewakili Amerika Serikat di ajang Olimpiade Musim Dingin 1968 (bbc.co.uk). Setelah gagal masuk tim, dia beralih menjadi editor di majalah fashion. Di usia 40, Wang beralih menjadi desainer dan berhasil menjadi desainer ternama dunia.

 

Ketiga tokoh tersebut merupakan contoh sukses orang-orang yang berhasil mengubah jalur kariernya; bahkan ketiganya beralih dari suatu hal ke hal lain yang sangat berbeda.

 

Lalu bagaimana dengan rekan-rekan, apakah memang perlu pindah atau mengganti jalur karier? Lalu apa saja yang harus diperhatikan jika ingin mengubah karier? Dirangkum dari Forbes, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengubah karier di tahun yang baru:

  1. Pahami kebutuhan

Mengganti jalur karier membutuhkan keberanian untuk menghadapi risiko yang mungkin muncul. Maka dari itu, rekan-rekan harus memahami kebutuhan mengganti karier. Apakah memang itu yang rekan-rekan butuhkan saat ini?

  1. Identifikasi internal dan eksternal

Belum tentu kemampuan yang rekan-rekan miliki merupakan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Maka dari itu, lihat dulu ke dalam diri sendiri; kemampuan apa yang dimiliki saat ini? Setelah itu lihatlah ke luar sana; kemampuan apa yang sedang dibutuhkan dan apakah kita mampu memenuhi permintaan tersebut? Lalu apakah kemampuan rekan-rekan dapat ‘ditransfer’ ke karier yang baru?

  1. Siap mulai dari nol

Tidak hanya petugas SPBU saja yang akan menyampaikan “mulai dari nol”, rekan-rekan juga, mau tak mau, harus siap memulai segalanya dari awal; jenjang karier, kebiasaan kerja, dan bahkan gaji yang diperoleh. Biasanya yang agak berat adalah soal finansial. Nah, sudah siapkah rekan-rekan akan hal ini?

  1. Kebahagiaan

Bagaimanapun juga, kebahagiaan diri sendiri adalah hal yang utama ketika memilih untuk pindah karier. Tanyakan ke diri rekan-rekan sendiri, “Apakah aku akan bahagia di karier yang baru nanti?”, “Apakah karier ini yang akan membuat aku lebih sukses ke depannya?”, atau “Apakah karier ini memang benar adalah passion yang selama ini dicari?”.

Hal ini penting agar rekan-rekan tidak dikit-dikit healing trip dan menghabiskan tabungan. Sudah gaji menurun karena memulai segalanya dari awal, tabungan pun berkurang karena butuh hiburan.

 

Apa pun itu, memulai segalanya dari awal memang tidak mudah, rekan-rekan. Kemungkinannya pun juga masih 50:50; antara sukses dan menikmati hasil atau gagal lalu kemudian menyesal. Tapi jika memang pergantian jalur karier itu dibutuhkan, kenapa tidak?

 

Salam #PeopleDevelopment!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gramedia Academy

Promoting people development by conducting trainings and events based on books published by Gramedia Publishers

Telephone. (021) 53677834
WhatsApp. +6287793103435
Email. gramediaacademy@gmail.com