Rekan-rekan, tidak dipungkiri bahwa kemampuan bahasa Inggris, atau bahasa asing lainnya, merupakan salah satu skill yang dihargai di dunia kerja. Jika seseorang menguasainya dengan baik, maka value yang dimilikinya juga bertambah; apalagi jika mampu menggunakannya dengan fasih seperti penutur asli atau native speaker, maka dia akan terlihat keren dan cerdas. Nah, salah satu cara agar rekan-rekan terdengar seperti penutur asli adalah menggunakan ungkapan. Dalam bahasa Inggris, ungkapan disebut idiom.
Berdasarkan kamus daring Merriam-Webster, idiom berarti an expression in the usage of a language that is peculiar to itself either in having a meaning that cannot be derived from the conjoined meanings of its elements or in its grammatically atypical use of words. Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah sebuah ekspresi dalam pemakaian bahasa yang bersifat khas, yang memiliki definisi yang tidak dapat diturunkan dari arti gabungan atau penggunaan kata-kata yang tidak biasa secara tata bahasa.
Penggunaan ungkapan atau idioms dalam percakapan akan membuat diri sendiri terlihat lebih keren dan cerdas, dengan catatan penggunaannya tepat. Berikut adalah beberapa ungkapan, arti, dan cara penggunaannya dalam percakapan agar rekan-rekan terlihat keren dalam berkomunikasi:
Ungkapan ini cukup sering didengar dan digunakan dalam percakapan sehari-hari. Arti dari ungkapan ini adalah something easily done.
Di dalam kalimat, penggunaannya akan menjadi seperti ini: “With our new software we’ll attract lots of customer for sure. This will be a piece of cake!”
Arti dari ungkapan ini adalah to fail or refuse to come to the point in discourse.
Penggunaannya di dalam kalimat menjadi: “Let’s get to the point, don’t beat around the bush anymore!”
Idiom ini digunakan untuk menunda janji bertemu yang waktu penundaannya masih belum jelas kapan.
Penggunaannya di dalam kalimat menjadi: “I can’t meet you tomorrow, I have a workshop to attend to. So, may I take a rain check?”
Ungkapan ini memiliki arti to join a popular trend or activity.
Penggunaannya di dalam kalimat menjadi: “The interaction between Pak Tarno and Anderson .Paak is trending right now; we should ride the wave and make articles or memes on it.”
Idiom ini menggambarkan suatu peristiwa yang jarang sekali terjadi. Hal ini berasal dari fenomena alam blue moon (bulan purnama yang muncul dua kali dalam satu bulan) yang jarang terjadi.
Di dalam kalimat, penggunaannya seperti ini: “She only arrives on time once in a blue moon. So, never expect her to arrive on time.”
Idiom ini bukan digunakan untuk menggambarkan untuk cedera patah kaki, ya. Break a leg memiliki arti yang sama dengan good luck.
Penggunaannya di dalam kalimat menjadi: “I know this presentation is crucial for you. So, break a leg!”
Ungkapan ini memiliki arti to stop working on something.
Pada kalimat, penggunaannya akan jadi seperti ini: “It’s already 5 pm, let’s call it a day.”
Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan situasi tidak enak badan atau sakit.
Penggunaannya dalam kalimat menjadi seperti ini: “I’m feeling under the weather. I want to rest for a moment.”
Idiom ini memiliki arti to start performing better dan biasanya digunakan untuk memotivasi lawan bicara.
Pemakaiannya di dalam kalimat adalah: “Your monthly performance is slightly declining. Come on, step up your game!”
Ungkapan ini digunakan untuk sebuah kondisi di mana pihak pertama dan pihak kedua menyetujui sesuatu atau memiliki sebuah pandangan yang sama.
Pemakaiannya di dalam kalimat menjadi seperti ini: “Finally, both parties are seeing eye to eye regarding this controversial policy.”
Beberapa idioms di atas dapat digunakan dalam situasi formal maupun non formal; baik dalam dunia kerja, pelatihan atau workshop, ataupun percakapan sehari-hari. Tapi harus diingat, penggunaannya harus tepat agar dapat terlihat keren dan cerdas, ya!
Salam #PeopleDevelopment!
Promoting people development by conducting trainings and events based on books published by Gramedia Publishers
Telephone. (021) 53677834
WhatsApp. +6287793103435
Email. [email protected]
WhatsApp Me