Apakah Kecerdasan Emosional Berperan Besar dalam Karier?

Sejak dulu kita selalu ditanamkan nilai bahwa kecerdasan intelektual akan membawa diri pada kesuksesan. Maka jadilah pintar secara akademis saat sekolah agar bisa sukses di masa depan. Pertanyaannya adalah apakah nilai tersebut relevan di masa kini?

Kecerdasan intelektual, atau Intelligence Quotient (IQ), kerap jadi indikator utama untuk menilai apakah seseorang itu cerdas atau tidak. Padahal jenis kecerdasan itu sendiri ada empat: Kecerdasan (IQ), Spiritual (SQ), dan Eksekusi (xQ), dan Emosional (EQ). Jadi kecerdasan secara intelektual hanya satu dari total empat jenis kecerdasan yang ada dan tiga lainnya sering kali disepelekan. Nyatanya, memiliki Kecerdasan Emosional penting bagi keberhasilan karier. Tapi akan kita bahas dari awal agar tidak lompat dan membuat bingung.

Emotional Quotient (EQ; Kecerdasan Emosional) merupakan kemampuan mengatur emosi diri sendiri dan orang lain, yang mana bertujuan untuk membedakan antara emosi yang beragam, menyadari jenis emosi dengan tepat, serta menggunakan informasi emosional untuk mengatur pikiran dan perilaku (Brackett, Delaney, & Salovey, 2023). Secara singkat, Kecerdasan Emosional memengaruhi cara kita bertindak, bertingkah laku, dan mengendalikan diri dalam kondisi-kondisi tertentu.

Melalui buku berjudul Emotional Intelligence – Why it can matter more than IQ, Daniel Goleman mengategorikan Kecerdasan Emosional ke dalam lima kategori, yaitu:

Empati
EQ yang tinggi ditandai dengan kepemilikan rasa empati yang tinggi dan mampu terhubung dengan orang lain secara emosional.

Motivasi
EQ yang tinggi ditandai dengan kemampuan seseorang memiliki ambisi yang didorong oleh keinginan intrinsik, alih-alih oleh faktor ekstrinsik.

Kemampuan sosialisasi
EQ yang tinggi ditandai dengan kemampuan diri dalam memilah milih siapa yang dapat dipercaya dan mampu membuat orang lain percaya pada diri kita.

Pengendalian diri
EQ yang tinggi ditandai dengan kemampuan diri dalam mengendalikan, mengetahui batasan, serta mengekspresikan emosi diri.

Kesadaran diri
EQ yang tinggi ditandai dengan kemampuan menyadari kelemahan dan kekurangan diri, memahami dampak-dampak dari tingkah laku yang diperbuat, dan membuat respons yang tepat akan kritik.

Pada buku yang sama, Daniel Goleman juga menyatakan bahwa keberhasilan seseorang itu sebagian besarnya bergantung pada EQ, alih-alih IQ. Kemudian, tidak bisa dibilang salah apabila kesuksesan dalam karier juga akan lebih bergantung kepada Kecerdasan Emosional seseorang. Mengapa bisa begitu?

Frank Romanelli, Jeff Cain, dan Kelly Smith, dalam jurnal mereka yang berjudul Emotional Intelligence as a Predictor of Academic and/or Professional Success, menyatakan bahwa seseorang yang memiliki Kecerdasan Emosional yang lebih baik akan cenderung mampu membuat keputusan yang lebih tepat, membangun hubungan kerja sama yang lebih baik, beradaptasi dengan perubahan dengan lebih baik, dan mampu mengatasi stres dengan lebih efektif di tempat kerja. Jadi, cerdas secara akademis saja tidaklah cukup di dunia profesional.

Kecerdasan Emosional bisa ditingkatkan. Memang tidak bisa secara instan, apalagi jika dilakukan ketika sudah dewasa. Minimal, kita harus mampu melakukan salah satu aspek kategori Kecerdasan Emosional: pengendalian diri. Menurut HRD Emtek Group, Yuliana Dewi, pengendalian diri akan emosi dapat dilakukan dengan cara “Jangan Menyalahkan BOSS.” Bukan secara harfiah, BOSS yang dimaksud di sini adalah singkatan dari Barang, Orang, Situasi, Semuanya: janganlah menyalahkan faktor eksternal karena itu merupakan sesuatu yang tidak bisa dikontrol, bagaimana pun caranya.

Bagaimana pun dan apa pun, semua jenis kecerdasan itu berguna. Jangan hanya cerdas secara intelegensia saja, tapi cerdaslah secara spiritual, eksekusi, dan juga emosi. Karena kesuksesan dalam berkarier, dan dalam bidang apapun, tidak hanya bergantung pada kemampuan akademis semata.

Salam #PeopleDevelopment!

 

Referensi:

·         Brackett, M., Delaney, S., & Salovey, P. (2023). Emotional intelligence. In R. Biswas-Diener & E. Diener (Eds), Noba textbook series: Psychology. Champaign, IL: DEF publishers.

·         https://www.techtarget.com/searchcio/definition/emotional-intelligence

·         https://www.techtarget.com/searchitoperations/opinion/Emotional-intelligence-in-the-workplace-makes-a-difference

·         https://www.ottawa.edu/online-and-evening/blog/october-2020/the-importance-of-emotional-intelligence-in-the-wo#:~:text=Emotional%20intelligence%20in%20the%20workplace%20begins%20from%20the%20inside%20out,motivation%2C%20empathy%20and%20social%20skills.

·         https://www.liputan6.com/regional/read/4115056/tips-mengelola-4-kecerdasan-manusia-di-era-digital-ala-egtc-2019

·         https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1636947/

·         https://www.halodoc.com/artikel/emosi-bisa-diperbaiki-nilai-eq-bisa-berubah

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gramedia Academy

Promoting people development by conducting trainings and events based on books published by Gramedia Publishers

Telephone. (021) 53677834
WhatsApp. +6287793103435
Email. [email protected]