Sebelumnya pernah dibahas tentang teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi tim kerja. Memang tidak dipungkiri bahwa AI sangat membantu dan dapat memudahkan pekerjaan kita. Saking mudahnya, bahkan sampai ada ketakutan bahwa AI akan menggantikan manusia nantinya; seperti pada film-film sains fiksi populer. Tapi mungkin hal itu tidak perlu terlalu ditakutkan, setidaknya untuk saat ini. Ada beberapa hal yang membuat penggunaan AI menjadi terbatas:
AI membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang canggih. Dalam pengadaannya, biaya bisa jadi kendala utama. Sebagai gambaran, mari tengok biaya pengadaan teknologi AI yang dipakai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu kelancaran lalu lintas di 20 persimpangan. Network Operation Centre Intelligent Transport System Traffic Light DKI Jakarta yang diklaim sudah mampu mengurangi 15-20 persen kemacetan Ibukota ini membutuhkan dana hampir 80 miliar Rupiah untuk pengadaannya.
AI dikenal dengan kemampuannya mengetahui banyak hal, melakukan penghitungan dan perkiraan dengan margin error yang sangat kecil, dan banyak hal-hal luar biasa lainnya. Tapi kelemahannya, saat ini, adalah AI masih kurang fleksibel dalam kreativitas; mudahnya, AI saat ini masih belum mampu berpikir out of the box. Agar mampu “berpikir” kreatif, AI masih butuh bantuan berupa masukan atau input dari manusia sebagai user.
Salah satu kelemahan AI lainnya jika dibanding manusia adalah kemampuan untuk memahami etika dan nilai-nilai moral. Indonesia, sebagai negara yang berada di Asia, merupakan negara yang masih menjunjung nilai etika dan moral di dalam kesehariannya; baik dalam pergaulan mau pun bisnis. Belum mampunya AI dalam menganalisa etika dan moral dalam berbagai hal bisa jadi salah satu faktor penghambat.
Sampai saat ini, AI masih terus dikembangkan. Bukan tidak mungkin apa yang sekarang menjadi sebuah kelemahan akan bisa diatasi dan membuat AI menjadi superior. Tapi, seperti teknologi lainnya yang ada, pasti tidak akan maksimal tanpa manusia sebagai user. Bagaimana pun, manusia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki makhluk dan non-makhluk di dunia ini: akal dan budi.
Salam #PeopleDevelopment!
Referensi:
Promoting people development by conducting trainings and events based on books published by Gramedia Publishers
Telephone. (021) 53677834
WhatsApp. +6287793103435
Email. [email protected]
WhatsApp Me